Bandung, - Dipimpin oleh Pak Sariban, Tokoh Pegiat Lingkungan Kota Bandung, puluhan Tim Gorong-gorong dan Kebersihan (GOBER) Kota Bandung turut meramaikan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan di Kota Bandung, Sabtu (26/8/2017).
Seragam rompi kerja, sapu lidi yang dihias berwarna-warni, serta senyum para petugas Gober yang merekah membuat pasukan ini mendapat sambutan meriah dari warga yang menonton di kiri dan kanan jalan.
Di belakangnya, menyusul tiga replika piala Adipura raksasa yang diangkut menggunakan triseda hasil dari Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK). Ketiga piala tersebut adalah hasil jerih payah pasukan Gober, pemerintah kota, dan masyarakat yang mewujudkan Kota Bandung yang lebih bersih.
Kepala Bagian Pemerintahan Umum Anton Sugiana yang juga turut memimpin para camat dan lurah pada rombongan karnaval Kota Bandung menuturkan pasukan Gober adalah ikon dalam mewujudkan lingkungan bersih di Kota Bandung. Maka dari itu, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menginstruksikan agar mereka diikutsertakan dalam pawai.
"Kami tampilkan para pahlawan kebersihan Kota Bandung ini, termasuk juga Pak Sariban, sebagai bentuk apresiasi dan atensi kita semua kepada mereka," tutur Anton.
Ia berharap setelah karnaval ini selesai, warga bisa semakin sadar akan kebersihan lingkungan dan berterima kasih kepada tim Gober yang telah membantu menyukseskan piala Adipura ini.
Selain hadirnya pasukan Gober, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil sedari awal juga telah mengimbau kepada masyarakat agar karnaval ini menjadi nihil sampah, atau zero waste. Warga disarankan membawa makanan dari rumah dan membawa tempat minum sendiri.
Tak hanya itu, para relawan yang berjumlah lebih dari 1000 orang juga berperan besar dalam menjaga kebersihan kota selama karnaval. Secara simultan, para relawan ini memunguti sampah dari Gedung Sate hingga Alun-Alun Bandung.
Salah seorang relawan, Wildan Hanafi, mengatakan dirinya dan rekan sesama relawan lainnya telah mengumpulkan tiga karung besar sampah sejak dari persimpangan Jalan Merdeka hingga Taman Vanda.
"Kami para relawan tadinya adalah barikade. Ketika sudah selesai menjadi barikade, kami menjadi tim sapu bersih bertugas memunguti sampah," tutur Wildan.
Warga-warga yang melintas juga turut membantu para relawan memunguti sampah-sampah di sekitarnya. Setelah dikumpulkan di beberapa titik, lanjut Wildan, akan ada tim lain yang mengangkut sampah itu ke tempat pembuangan.
0 Komentar