PANGANDARAN - Bersama WAkil Gubernur Jawa Barat, uu Ruzhanul Ulum, bank bjb menebar benih udang Vaname di UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan Jawa Barat di Area Tambak Milenial Juara yang dikelola oleh para Petani Milenial Kabupaten Pangandaran pada Minggu 28 Agustus 2022.
Salah satu keunggulan dari tambak tersebut adalah areanya bisa dibongkar pasang dengan ukuran kolam yang bisa disesuaikan dengan lahan yang ada. Selain itu, sistem budidaya udangnya pun sudah mengedepankan teknologi terkini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Hermansyah menjelaskan, tambak udang di area tersebut beroperasi dengan basis Internet of Things (IoT). Pakannya diberikan menggunakan automatic feeder, terdapat teknologi microbubble untuk meningkatkan oksigen, opsi monitoring kualitas air secara digital melalui smartphone, hingga penggunaan panel surya untuk mendukung energi yang terbarukan dan ramah lingkungan.
Hermansyah mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan ujicoba untuk memperluas fungsi Tambak Milenial Juara di Kabupaten Pangandaran guna mengurangi angka pengangguran akibat pandemi COVID-19.
Konsep petani milenial ini pun disambut positif oleh para generasi muda setempat. Pasalnya, teknologi MSF atau Tambak Milenial Juara yang diterapkan dirasa memudahkan bagi milenial yang ingin mulai berbisnis budidaya udang vaname ataupun ikan. Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah, tidak memerlukan lahan yang luas dan perawatannya juga sederhana karena telah dibantu dengan pemanfaatan teknologi.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula CEO Regional 3 bank bjb R. Lina Risnaeni Ahmad yang didampingi Pemimpin Cabang Pangandaran Aryanto. Keduanya turut berpartisipasi melepaskan benih udang Vaname ke dalam Tambak Milenial Juara.
Dalam kesempatan terpisah, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menyampaikan bahwa kehadiran Tambak Milenial Juara di wilayah Kabupaten Pangandaran adalah bukti nyata partisipasi generasi milenial dalam memajukan ekonomi setempat.
"Suatu kehormatan bagi bank bjb untuk bisa ikut serta dalam kegiatan tebar benih udang Vaname di Tambak Milenial Juara yang dikelola Petani Milenial. Ini memberikan bukti nyata bahwa petani muda dapat berperan menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan teknologi," ungkap Widi.
Widi mengatakan, bank bjb sebagai Bank Pembangunan Daerah di Jawa Barat memiliki komitmen untuk mendukung berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat dan Indonesia. Program Petani Milenial yang terselenggara di Kabupaten Pangandaran ini adalah salah satunya.
"Kami berharap, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bagi para petani dapat meningkatkan kesejahteraan baik kelompoknya maupun masyarakat luas. bank bjb senantiasa hadir sebagai mitra setia pemerintah dan masyarakat untuk memajukan UMKM. Para petani yang menjadi penerima fasilitas KUR ini merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menjadi sasaran prioritas kami," ungkapnya.
Ke depannya, bank bjb akan senantiasa memperkuat jalinan sinergi dengan pemerintah dalam mendukung penyaluran KUR. Selain itu, bank bjb juga akan terus melakukan perluasan jangkauan KUR agar dapat memberikan manfaat yang lebih optimal dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
***
Salah satu keunggulan dari tambak tersebut adalah areanya bisa dibongkar pasang dengan ukuran kolam yang bisa disesuaikan dengan lahan yang ada. Selain itu, sistem budidaya udangnya pun sudah mengedepankan teknologi terkini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Hermansyah menjelaskan, tambak udang di area tersebut beroperasi dengan basis Internet of Things (IoT). Pakannya diberikan menggunakan automatic feeder, terdapat teknologi microbubble untuk meningkatkan oksigen, opsi monitoring kualitas air secara digital melalui smartphone, hingga penggunaan panel surya untuk mendukung energi yang terbarukan dan ramah lingkungan.
Hermansyah mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan ujicoba untuk memperluas fungsi Tambak Milenial Juara di Kabupaten Pangandaran guna mengurangi angka pengangguran akibat pandemi COVID-19.
Konsep petani milenial ini pun disambut positif oleh para generasi muda setempat. Pasalnya, teknologi MSF atau Tambak Milenial Juara yang diterapkan dirasa memudahkan bagi milenial yang ingin mulai berbisnis budidaya udang vaname ataupun ikan. Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah, tidak memerlukan lahan yang luas dan perawatannya juga sederhana karena telah dibantu dengan pemanfaatan teknologi.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula CEO Regional 3 bank bjb R. Lina Risnaeni Ahmad yang didampingi Pemimpin Cabang Pangandaran Aryanto. Keduanya turut berpartisipasi melepaskan benih udang Vaname ke dalam Tambak Milenial Juara.
Dalam kesempatan terpisah, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menyampaikan bahwa kehadiran Tambak Milenial Juara di wilayah Kabupaten Pangandaran adalah bukti nyata partisipasi generasi milenial dalam memajukan ekonomi setempat.
"Suatu kehormatan bagi bank bjb untuk bisa ikut serta dalam kegiatan tebar benih udang Vaname di Tambak Milenial Juara yang dikelola Petani Milenial. Ini memberikan bukti nyata bahwa petani muda dapat berperan menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan teknologi," ungkap Widi.
Widi mengatakan, bank bjb sebagai Bank Pembangunan Daerah di Jawa Barat memiliki komitmen untuk mendukung berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat dan Indonesia. Program Petani Milenial yang terselenggara di Kabupaten Pangandaran ini adalah salah satunya.
"Kami berharap, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bagi para petani dapat meningkatkan kesejahteraan baik kelompoknya maupun masyarakat luas. bank bjb senantiasa hadir sebagai mitra setia pemerintah dan masyarakat untuk memajukan UMKM. Para petani yang menjadi penerima fasilitas KUR ini merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menjadi sasaran prioritas kami," ungkapnya.
Ke depannya, bank bjb akan senantiasa memperkuat jalinan sinergi dengan pemerintah dalam mendukung penyaluran KUR. Selain itu, bank bjb juga akan terus melakukan perluasan jangkauan KUR agar dapat memberikan manfaat yang lebih optimal dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
***
0 Komentar