Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri undangan pertemuan bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), di Hotel Ivory, Bandung, Senin (6/2/2023).
Pertemuan ini digelar dalam rangka persiapan perhelatan rangkaian menuju puncak acara Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) Ke-VII Sport Fashion Week 2023 pada Juli mendatang.
Kehadiran Tedy merupakan pertemuan lanjutan setelah kunjungan Ketua KORMI Pusat Hayono Isman ke DPRD Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Tedy menyambut baik rencana penyelenggaraan Fornas KORMI ini di Kota Bandung.
Acara ini diharapkan mampu mendongkrak animo masyarakat berolahraga rekreasi sekaligus meningkatkan perekonomian warga Bandung.
“Kami mengapresiasi kegiatan Fornas di Kota Bandung. Kita sangat senang sekali Kota Bandung dijadikan salah satu lokasi event, di Sabuga. Buat Bandung ini berkah, di saat kita sedang bangkit ada acara KORMI,” katanya.
Jika acara ini berlangsung sukses dan mendapat respons masif, Tedy berharap Pemerintah Kota Bandung menjadwalkan Fornas KORMI sebagai agenda tahunan. Sebab, acara ini diperkirakan bakal meraup banyak manfaat bagi warga Kota Bandung dari sektor pariwisata, olahraga, serta industri dan perdagangan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa sukses. Saya minta ke Dispora agar ini bisa jadi calendar event Kota Bandung. Dari Disbudpar ada budaya, seni, tetapi untuk sport sendiri belum muncul padahal banyak yang bagus. Padahal ada acara olahraga rekreasi masif seperti marathon, infanteri day. Ada beberapa event positif. Tinggal dikumpulkan event-event dari KORMI untuk dimasukkan calendar event tahunan,” tutur Tedy.
Ia menambahkan, DPRD Kota Bandung siap mendukng kegiatan ini dan tentunya menjadi manfaat buat semua pihak. Pelibatan industri tekstil dari kawasan Bandung Raya juga diharapkan mampu menggulirkan kembali ekonomi tekstil yang sempat menurun.
Fornas bisa menjadi tempat bertemunya desainer muda yang sedang mencari pemasok bahan untuk usahanya di acara yang bermuatan fesyen ini. Dengan undangan bagi para pelaku fesyen dari luar negeri, acara ini bisa menjadi salah satu jembatan bagi ekonomi Kota Bandung untuk bangkit.
“Akan lebih baik bila KORMI dari negara tetangga diundang supaya mempertemukan potensi garmen Bandung dan Jawa Barat ke luar negeri. Apalagi kita punya bahan berkualitas ekspor. Teman asosiasi pertekstilan banyak menyediakan material kualitas tinggi. Saatnya dipromosikan di acara ini. Bisa diperluas lagi bersama aksesoris, biar bisa meraup banyak cakupan yang terlibat,” ujar Tedy.
Hayono Isman mengatakan, Fornas VII Sport Fashion Week 2023 diharapkan mampu membangkitkan olahraga dan ekonomi Bandung dan Jawa Barat. Olahraga yang berada di bawah cakupan KORMI disambut masyarakat yang berolahraga dengan mudah, murah, menarik, manfaat, dan massal.
“Di Fornas VI Palembang ada 1.432 pegiat tercatat dan 68 persen bayar sendiri. Tidak hanya berolahraga tetapi juga belanja. Usia 5 tahun ikut tanding, push bike. Kumpulan manusia bersifat besar jumlahnya. Berarti bapak ibunya ikut mendampingi dan artinya kecintaan mereka tinggi,” ujarnya.
Dengan mengusung leisure sport, akan ada rangkaian acara dimulai dari talk show road to SFW 2023, lomba kreasi fesyen milenial, penampilan musik, pameran sport fashion, dan puncaknya Sport Fashion Week 2023 selama 3 hari di Bandung dan melibatkan lebih dari 50 induk olahraga, 50 model dan puluhan desainer lokal, nasional dan internasional.
Hayono menjelaskan, KORMI nasional melihat sport fashion ini berpotensi sangat besar di Jabar. Karena Provinsi Jabar memenuhi persyaratan sebagai pusatnya sport fashion.
“Di Fornas kita berharap fisik bugar, mental juara. Acara ini juga bertujuan mengenalkan kolaborasi desainer sport, industri, Inorga, pelaku UMKM, biar jadi gebrakan baru.
Menjadi hub antara sport, sport industry khususnya UMKM, fashion designer, fashion community, dan penarik turis mancanegara,” ujarnya. (red)
0 Komentar